Hari Pertama PTM di SMANDA
14 September 2021, Berdasarkan Surat Edaran Nomor. 423/761.a/CADISDIK.WIL.III/2021 TENTANG PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DI MASA PANDEMI COVID-19 JENJANG SMA, SMK, SLB PADA LINGKUNGAN CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH III PROVINSI JAWA BARAT TAHUN PELAJARAN 2021/2022, SMAN 2 Tambun Selatan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.
PTM terbatas dimulai sejak selasa (14/9) mulai pukul 07.30 s.d 12.05 selama 4 hari, senin s.d kamis. H. Burhanudin, S.Pd., M.M. selaku wakil bidang mutu menjelaskan berdasarkan SKB 4 menteri Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas adalah kegiatan belajar-mengajar yang dilaksanakan melalui tatap muka antara peserta didik dengan pendidik, secara terbatas dengan protokol kesehatan covid-19. SMAN 2 Tambun Selatan menerapkan jumlah siswa maksimal 50% per kelas. Materi pembelajaran yang bersifat esensial, prasyarat, karakter dan kecakapan hidup lebih diprioritaskan. Pembelajaran menggunakan metode blended learning (campuran PJJ dan PTM).
Kepala SMAN 2 Tambun Selatan Drs. Anung Edy Purwanto, M.Pd menghimbau agar semua pihak baik guru dan siswa harus mematuhi prokes covid-19. Beliau juga mengingatkan guru-guru mempersiapkan perangkat pembelajaran PTM Terbatas dengan baik.
Pihak sekolah sudah mempersiapkan semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan seperti, wastafel dan sabun cuci tangan di depan kelas, hand sanitizer, tisu dan ATK. Penyemprotan disinfektan akan dilaksanakan secara berkala.
Kebijakan PTM terbatas ini disambut dengan antusias oleh guru dan siswa SMAN 2 Tambun Selatan sehingga pembelajaran terlaksana dengan baik dan tertib.